Sabtu, 06 April 2013

LAGU NAPAS ~ PIERE VIDAL

LAGU NAPAS ~ PIERE VIDAL

Dengan napas kuhirup udara
yang rasanya berasal Provence
segala di sana menggirang daku
Dan tiap kudengar cakapnya merdu
Aku pun ketawa, dan lantas mohon
Tiap kata diulang seratus kali,
Gitu indah terdengar olehku.

Tak pernah didengar cakap gitu manis
Di antara deras arus Rhona dan Venca
Sedari segara hingga Durensa
Adapun tak ada pojok gitu ria
Seperti di antara anak Prancis,
Tumpangan hati sambil ketawa
yang bikin si murung suka ria

Rabu, 04 Juli 2012

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Dengan Gejala Demam Menggunakan Metode Forward Chaining


1.1            Latar Belakang
Perkembangan dunia medis saat ini banyak yang menggunakan komputer untuk membantu diagnosis maupun pencegahan dan penanganan suatu penyakit.selain itu sebagian besar dari masyarakat tidak terlatih secara medis, sehingga apabila mengalami gejala penyakit yang diderita belum tentu dapat memahami cara-cara penanggulangannya. Padahal gejala-gejala yang sebenarnya dapat ditangani lebih awal menjadi penyakit yang lebih serius akibat kurangnya pengetahuan. Dalam masyarakat, demam dikenal sebagai sebuah penyakit yang cukup umum terjadi. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa demam sebenarnya sebuah gejala dari berbagai kemungkinan penyakit.
Situasi tersebut dapat dihindari jika masyarakat memiliki sedikt pengetahuan tentang kesehatan. Pengetahuan dapat diperoleh dari buku-buku atau situs-situs internet yang membahas tentang kesehatan. Akan tetapi untuk mempelajari hal tersebut tidaklah mudah karena selain memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahaminya. Sumber-sumber tersebut juga belum tentu dapat mendiagnosis jenis penyakit seperti yang dilakukan oleh seorang dokter. 
Sistem pakar akan bertindak layaknya seperti seorang pakar. Sistem akan memberikan daftar gejala-gejala sampai bisa mengidentifikasi suatu objek berdasarkan jawaban yang diterimanya. Jadi kerja sistem pakar adalah menganalisis suatu masalah. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan nantinya bisa membantu masyarakat untuk mendiagnosa penyakit dengan gejala demam pada manusia dengan melihat ciri-ciri dan gejala-gejala yang dialami pasien dan nantinya sistem pakar ini dapat menjelaskan dan mengdiagnosa apakah anak tersebut terkena penyakit dengan gejala demam yang seperti apa, bisa jadi gejala demam yang di alami pasien berakibat atau terdiagnosa penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Diare,Demam Thypoid (tipes), Demam Berdarah, Demam Malaria, Hepatitis, dan Infeksi Saluran Kemih.
Dengan pengembangan sistem pakar diharapkan bahwa orang awam dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktifitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. Pengalihan keahlihan dari pakar ahli  komputer untuk kemudian di alihkan lagi ke orang lain yang bukan ahli. Merupakan tujuan utama dari sistem pakar.
1.2            Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      “Bagaimana membuat suatu program sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit dengan gejala demam pada manusia menggunakan metode forward chaining
2.      “Apakah metode forward chaining dapat digunakan sebagai solusi alternatif bagi pasien atau pakar dalam mendiagnosa penyakit dengan gejala demam pada manusia?”
Mengingat begitu banyak permasalahan mengenai penyakit dengan gejala demam pada manusia, maka batasan masalah dari pembuatan “ Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Dengan Gejala Demam Pada Manusia Menggunakan Metode Forward Chaining” adalah sebagai berikut :
1.      Cara akusisi pengetahuan dilakukan dengan pencarian sumber pengetahuan di internet dan buku yang disusun oleh pakar.
2.      Penyakit yang diambil dalam proses diagnosa tersebut hanya 7 penyakit yaitu penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) , Diare , Hepatitis , Demam Berdarah, Demam Thypoid (Tipes) ,Demam Malaria , dan Infeksi Saluran Kemih.
3.      Metode representasi pengetahuan yang dipilih production rule.
4.      Inferensi aturannya menggunakan pelacakan le depan (forward chaining).
5.      Data pengetahuannya statis.
6.      Sistem ini menggunakan database yang dirancang dengan menggunkan MySQL.
7.      Bahasa pemograman yang digunakan adalah Java dengan aplikasinya Netbeans.
1.3           Tujuan dan Manfaat
1.3.1             Tujuan
Tujuan dari penyusuanan Tugas Akhir ini adalah untuk membuat program Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Dengan Gejala Demam Pada Manusia Menggunakan Metode Forward Chaining.
1.3.2             Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah :
1.      Bagi masyarakat memberikan solusi alternatif yang lebih mudah, praktis dan cepat.
2.      Meningkatkan efisiensi dalam konsultasi.
3.      Meningkatkan obyektifitas dan akurasi informasi dalam penentuan penyakit dengan gejala demam pada manusia.
4.      Bagi peneliti, sistem ini akan membantu aktifitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
2.1              Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut:
            “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
            Pendekatan sistem ini merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih mendekatkan urut-urutan operasi didalam sistem.
            “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”(Jogiyanto, 2005).
2.2              Pakar
Pakar (domain expert) adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai knowladge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. (Arhami, 2005).
2.3              Sistem Pakar
Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengethuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. (Kusrini, 2006).
Secara umum (expert system) sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan ,fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. Sistem pakar akan memberikan nilai tambah pada teknologi untuk membantu dalam menangani era informasi yang semakin  canggih.

2.3.1         Konsep Dasar Sistem Pakar
Menurut Efrain Turban konsep dasar suatu sistem pakar mengandung beberapa unsur, diantaranya adalah keahlian, ahli, pengalihan keahlian, aturan dan kemampuan menjelaskan. Keahlian merupakan salah satu penguasaan pengetahuan dibidang tertentu yang didapatkan baik secara formal maupun non formal. Ahli adalah seseoarang yang mempunyai pengetahuan tertentu dan mampu menjelaskan suatu tanggapan dan mempunyai keinginan untuk belajar memperbarui pengetahuan dalam bidangnya. Pengalihan keahlian adalah mengalihkan keahlian dari seorang pakar dan kemudian dialihkan lagi ke orang yang bukan ahli atau orang awam yang membutukan. Sedangkan inferensi , merupakan suatu rangkaian proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui atau diasumsikan. Kemampuan menjelaskan, merupakan salah satu fitur yang ahrus dimiliki oleh sistem pakar setelah tersedia program di dalam komputer.
Tujuan pengemabangan sistem pakar sebenarnya tidak untuk menggantikan peran para pakar, namun untuk mengimplementasikan pengetahuan para pakar ke dalam bentuk perangkat lunak, sehingga dapat digunakan oleh banyak orang.
2.3.2        Arsitektur Sistem Pakar
Sistem pakar memiliki beberapa komponen utama, yaitu antarmuka pengguna (user interface), basis data sistem pakar (expert system database), fasilitas akuisisi pengetahuan(knowledge acquisition facility), dan mekanisme inferensi(inference mechanism). Selain itu ada satu komponen yang hanya ada pada beberapa sistem pakar, yaitu fasilitas penjelasan (explanation facility). (Kusrini, 2006).
Arsitektur dasar dari sistem pakar dapat dilihat pada gambar 1 (Kusrini, 2006).

Gambar 2.1 Arsitektur Sistem Pakar
1.      Antarmuka Pengguna adalah perangkat lunak yang menyediakan media komunikasi antara pengguna dengan sistem.
2.      Basis data sistem pakar berisi pengetahuan setingkat pakar pada subyek tertentu.Berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, merumuskan, dan menyelesaikan masalah. Basis data terdiri dari 2 elemen :
1.      Fakta, situasi masalah dan teori yang terkait.
2.      Heuristik khusus atau rules, yang berlangsung menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah khusus.
3.      Fasilitas akuisisi pengetahuan merupakan perangkat lunak yang menyediakan fasilitas dialog antara pakar dengan sistem.fasilitas akuisisi ini digunakan untuk memasukkan fakta-fakta dan kaidah-kaidah sesuai dengan perkembangan ilmu. Meliputi proses pengumpulan, pemindahan,dan perubahan dari kemampuan pemecahan masalah seorang pakar atau sumber pengetahuan terdokumentasi (buku,dll) keprogram komputer, yang bertujuan untuk memperbaiki dan atau mengembangkan basis pengetahuan (knowledge base).
4.      Mesin inferensi merupakan perangkat lunak yang melakukan penalaran dengan menggunakan pengetahuan yang ada untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau hasil akhir. Dalam komponen ini dilakukan pemodelan proses berpikir manusia.
5.      Fasilitas penjelasan berguna dalam memberikan penjelasan kepada pengguna mengapa komputer meminta suatu informasi tertentu dari pengguna dan dasar apa yang digunakan komputer sehingga dapat menyimpulkan suatu kondisi
6.      Memori kerja dalam arsitektur sistem pakar merupakan bagian dari sistem pakar yang berisi fakta fakta masalah yang ditemukan dalam suatu sesi, berisi fakta-fakta tentang suatu masalah yang ditemukan dalam proses konsultasi.
2.4              Penyusunan Basis Pengetahuan
Pengetahuan merupakan kemampuan untuk membentuk model mental yang menggambarkan obyek dengan tepat dan merepresentasikannya dalam aksi yang dilakukan terhadap suatu objek (Kusrini, 2006).
Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit dengan gejala demam pada manusia ini membutuhkan pengetahuan dan mesin inferensi untuk mendiagnosa yang dialami pengguna. Basis pengetahuan ini berisikan faktor-faktor yang dibutuhkan oleh sistem. Sedangkan mesin inferensi digunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang dimasukkan pengguna sehingga dapat ditemukan suatu kesimpulan basis pengetahuan yang diperlukan sistem terdiri dari gejala penyakit, jenis penyakit, terapi, dan cara pencegahan. Data yang menjadi input sistem adalah data gejala yang dapat dari pemeriksaan yang dilakukan oleh para medis. Data tersebut digunakan oleh sistem untuk menentukan penyakit yang diderita oleh pasien.
4.1         Penilaian Keadaan
Dalam dunia medis saat ini banyak yang menggunakan komputer untuk membantu diagnosis maupun penanganan dan pencegahan suatu penyakit. Demam merupakan pertanda penyakit. Bila tubuh mengalami gangguan fisik atau psikis, dikeluhkan gejala demam yang diidentikkan dengan istilah panas badan. Dalam dunia medis demam disebut juga fever atau febris. Demam merupakan reaksi awal tubuh terhadap rangsangan mikroorganisme penyakit yang masuk kedalam tubuh, sehingga suhu badan akan meningkat diatas 37,5 derajat celcius. Kondisi ini bisa diukur dengan termometer di oral (mulut),axilla (ketiak) atau dubur (rectal). Setiap penyakit yang disebabkan oleh invasi bakteri atau virus pada umumnya menimbulkan gejala demam pada tubuh kita. Dalam kondisi iklim pancaroba dan perubahan kualitas lingkungan pemukiman. Bagi semua orang tidak banyak yang mengetahui jika adanya gejala penyakit menyerupai demam. Seorang dokter atau pakar melakukan identifikasi gejala penyakit pada manusia yang mempunyai gejala demam yang hampir mirip sehingga perlu ditegakkan diagnosis pasti dengan bantuan pemeriksaan penunjang laboratorium. Dari identifikasi itulah seorang dokter atau pakar dapat menentukan penyakit yang diderita pasien dan terapi serta pencegahan yang harus diterima pasien.
Seorang dokter dibutuhkan oleh masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai masalah penyakit yang diderita pasien. Jadi seorang dokter atau pasien harus selalu ada di tempat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai masalah tersebut. Hal ini kurang efektif dan efisien, karena seorang pakar terbatas. Selain itu seperti disebutkan diatas mengenai kurangnya  sosialisasi mengenai penyakit dengan gejala demam pada manusia membuat orang awam kurang memahami mengenai gejala demam yang dirasakan,kadang tak banyak yang menganggap gejala demam dianggap gejala biasa yang tidak perlu diwaspadai padahal sekecil apapun keluhan subyektif yang dirasakan perlu diwaspadai karena ada kemungkinan bisa mengalami salah satu jenis penyakit atau beberapa penyakit itu secara bersamaan.
Sehingga tanpa kehadiran seorang pakar, masyrakat dapat mengetahui informasi mengenai masalah penyakit dengan gejala demam pada manusia . Hanya dengan mentransfer pengetahuan ke dalam sistem pakar tersebut. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari pakar itu sendiri dan sumber- sumber lainnya, seperti literatur ilmu penyakit dalam.
4.2              Koleksi Pengetahuan
Salah satu komponen sistem pakar yang penting adalah pengetahuan dalam sistem pakar untuk menentukan penyakit dengan gejala demam (knowledge Base). Sumber pengetahuan diperoleh dengan cara survey dan melakukan wawancara serta beberapa literatur tentang penyakit dengan gejala demam seperti pada buku ajar ilmu penyakit dalam . sumber pengetahuan tersebut dijadikan dokumentasi untuk dipelajari, diolah dan diorganisasikan secara terstruktur menjadi basis pengetahuan.
Untuk lebih jelasnya tentang diagnosis penyakit dengan gejala demam, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
No
Nama Penyakit
Gejala
Terapi
Anjuran
1.
ISPA
Demam < 7 Hari.
Demam Mendadak.
Batuk.
Pilek.
Nyeri Menelan.
Suara Serak / Hilang Tanpa Spontan.
Cefadroksil 3 x 1.
Dextral 3 x 1.
Conuit 1 x 1.
Hindari minum es.
Hindari Makan-makanan  gorengan dan pedas.
Istirahat cukup
2.
Diare
Demam < 7 Hari.
Demam > 7 Hari.
Demam Mendadak.
BAB Encer > 4 x.
Anoreksia.
Metronidazol 2 x 1.
Primodiar 1 x 2.
Lacto-6 1x 1.
Oralit 3 x 1.
Diet lunak Tinggi Kalori Tinggi Protein.
Minum yang manis-manis
3.
Thypoid
Demam > 7 Hari.
Demam Naik Turun
Mual.
Muntah.
Letargi
Thiramfenilal 4 x 1.
Paracetamol 3 x 1.
Ranitidin 3 x 1.
Conuit 1 x 1.
Diet Lunak,Tinggi Kalori Tinggi Protein
Istirahat Cukup.

4.
Malaria
Demam < 7 Hari.
Demam Tinggi.
Demam Mendadak
Menggigil.
Berpergian Ke Daerah Endemis.
Asam Folat
Diasepam
Klorpromazin diulang tiap 4 jam
Paracetamol
Chloroquine
Istirahat cukup.
Minum Obat rutin.
Diet Bebas , Tinggi Kalori Tinggi Protein
5.
ISK
Demam > 7 Hari.
Demam Sub Febril.
Sering Anyang-anyangen.
BAK Nyeri.
Nyeri Punggung.
Ciprotoxain 1 x 1.
Ampisilin 1 x 4 Hari.
Trimetoprin tiap 12 jam.
Kotrimokasazol 2 x 2 Hari.
Fluorokuinolon 1 x 2 Hari
Aztreonam 1 x 3 Hari.
Amoksilin-kalium klavulanat 1 x 3 Hari.
Hubungi dokter
Jangan menahan air kencing.
Minum banyak air 3 liter setiap hari untuk mencairkan air kencing.
Cuci alat kelamin dan daerah anus dengan sabun ringan.
Hindari alkohol karena menyebabkan air kencing terlalu kental.
6.
Hepatitis
Demam > 7 Hari.
Demam Sub Febril.
Badan Terasa Kuning / Ikterus.
Malaise (Males).
Kortikosteroid
Hubungi dokter
Istirahat mutlak ditempat tidur.
Diet rendah lemak,tinggi karbohidrat.
7.
Demam Berdarah
Demam > 7 Hari.
Demam Tinggi.
Demam Mendadak.
Nyeri Sendi
Otot Cekat-cekot.
Mimisan (Epistaksis).
Asetaminofen
Eukinin atau Dispiron
Hubungi dokter
Tirah Baring.
Makanan Lunak.












Sumber : dr. Dian Damayanti, 2012
4.1              Perancangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Dengan Gejala Demam Pada Manusia Menggunakan Metode Forward Chaining.
Berdasarkan hasil survey mengenai penyakit dengan gejala demam pada manusia, maka dibuatlah program aplikasi berbasis komputer berupa sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit dengan gejala demam pada manusia menggunakan metode forward chaining. Sistem pakar ini digunakan untuk memudahkan dalam mendignosis penyakit dengan gejala demam pada manusia  bagi masyarakat yang membutuhkan informasi tersebut dan bagi medis dalam mendiagnosis pasiennya. Sistem pakar ini menyediakan fasilitas untuk memberikan solusi yang dapat dilakukan dari hasil identifikasi tersebut.  Pengguna yang membutuhkan informasi mengenai penyakit dengan gejala demam pada manusia atau para medis yang ingin mendiagnosis penyakit dengan gejala demam , mereka dapat melakukan identifikasi sendiri tanpa harus bertanya pada pakar  yang ada ditempat itudan bagi para medis ini akan menjadi asisten medis dalam mendiagnosa penyakit dengan gejala demam. Sehingga dengan adanya sistem  pakar ini akan lebih mengefektifkan dan mengefisiensikan waktu untuk mengetahui informasi tersebut. Perancangan sistem pakar diagnosa penyakit dengan gejala demam pada manusia menggunakan metode forward chaining dimodelkan dalam bentuk Document Flowchart, Context Diagram, Data Flow Diagram, Entity Relatinship Diagram, Design Database, Design Form, Program Flowchart dan Implementasi Program dalam Java NetBeans 6.9.1.  Namun sebelum melakukan perancangn sistem terlebih dahulu perlu dibuat representasi pengetahuan. Pengetahuan untuk melakukan diagnosis, memberikan terapi dan pencegahan terhadap penyakit dengan gejala demam di representasikan dalam bentuk kaidah produksi. Namun sebelum melakukan perancangan sistem, terlebih dahulu perlu dibuat representasi pengetahuan. Dalam representasi pengetahuan ini penulis menyusun sebuah diagram tree dalam menentukan penyakit dengan gejala demam  pada manusia. 







Kamis, 14 Juni 2012

Info Kesehatan


Wanita yang sedang haid/menstruasi kadang-kadang berakibat pada kekurangan darah (anemia). Jika ini terjadi bisa mengkonsumsi buah beet dengan cara mengukus buah beet atau diparut kemudian diambil airnya untuk diminum. Cara lain adalah dengan minum penambah darah seperti sangobion dan hemobion. Untuk kedua merk ini bisa diminum 2 kali sehari masing-masing 1 tablet. Jika memilih yang dosis tinggi seperti iberet maka sehari maksimal 1 tablet. Konsumsi kacang hijau dan bayam juga sangat dianjurkan.

Anemia


Anemia beberapa kondisi yang menyebabkan anemia herediter melalui berbagai mekanisme genetik. Anemia sel sabit adalah penyakit turunan berupa kelainan hemoglobin (hemoglobinopati), yaitu tertbentuknya hemoglobin S yang fungsinya terganggu sehingga sel darah merah berbentuk bulan sabit. Anemia sel sabit merupakan kelainan genetik terkait gen resesif. Awalnya anemia sel sabit banyak ditemukan pada daerah endemis malaria sebagai upaya tubuh mengatasi malaria, tapi akibatnya perpindahan manusia dan perkawinan silang, maka kasus ini semakin banyak ditemukan di luar area endemis malaria. Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). Akibatnya penderita thalasemia akan mengalami gejala anemia diantaranya pusing, muka pucat, badan sering lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi berulang. Thalasemia terjadi akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin sebagaimana mestinya. Hemoglobin merupakan protein kaya zat besi yang berada di dalam sel darah merah dan berfungsi sangat penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkannya sebagai energi. Apabila produksi hemoglobin berkurang atau tidak ada, maka pasokan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi tubuh tidak dapat terpenuhi, sehingga fungsi tubuh pun terganggu dan tidak mampu lagi menjalankan aktivitasnya secara normal. Fanconi anemia adalah suatu kondisi di mana sumsum tulang dapat gagal untuk menghasilkan sel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Kurang cukupnya sel darah merah akan menyebabkan anemia, tetapi dapat diobati dengan transplantasi sumsum tulang. Pasien-pasien ini juga sering lahir dengan berbagai cacat genetik lainnya dan juga sangat rentan terhadap kanker, termasuk leukemia akut myelogenous (AML). Anemia Fanconi biasanya terjadi pada anak-anak 10-15 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat juga terjadi pada orang dewasa. Diamond Blackfan Anemia adalah suatu kondisi di mana sumsum tulang gagal menghasilkan sel darah merah yang cukup. Kondisi ini biasanya berkembang pada usia dini, dengan sebagian besar pasien yang didiagnosis dalam tahun pertama kehidupan. Beberapa jenis kelainan wajah atau fisik juga dapat hadir pada pasien dengan kondisi tersebut. Diamond Blackfan anemia juga disebut sebagai aplasia sel merah murni bawaan, anemia hipoplasia kongenital dan Aase syndrome. Ada berbagai jenis pengobatan untuk anemia herediter. Jika Anda didiagnosis dengan anemia herediter, komunikasi yang erat dan konsultasi dengan dokter akan membantu Anda mendapatkan informasi tambahan dan pengobatan yang terbaik untuk Anda berdasarkan apa yang menyebabkan anemia.

Tips Berhenti Merokok


Tips berhenti merokok Setiap tahun, jutaan orang di seluruh dunia mencoba untuk berhenti merokok tapi gagal. Salah satu alasan utama mengapa perokok gagal untuk berhenti adalah ketidakmampuan untuk merumuskan dan mengikuti program berhenti merokok dengan benar. Namun Anda tidak perlu menyerah pada keadaan tersebut. Setiap individu pada intinya mampu untuk mengubah kebiasaan merokok asalkan punya niat dan tujuan yang kuat. Anda tidak perlu berlama-lama untuk menghilangkan kecanduan terhadap rokok. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang akan membantu Anda dalam menghentikan kebiasaan merokok selama 30 hari: 1. Libatkan keluarga dan teman Niat dan usaha tampaknya belum cukup untuk menghentikan kebiasaan buruk merokok . Diperlukan sedikit dukungan dan motivasi dari teman dan keluarga untuk terus menyemangati dan membantu Anda dalam melawan kecanduan akibat nikotin. Libatkan selalu keluarga dan teman Anda secara aktif dalam setiap program berhenti merokok . 2. Memulai program olahraga Sebuah cara yang bagus untuk mengurangi hasrat merokok adalah dengan memulai program latihan secara rutin. Berjalan-jalan atau pergi ke gym bersama teman mungkin akan mengalihkan pikiran Anda. Ingat, olahraga mampu menghilangkan stres dan membantu membalikkan efek samping yang disebabkan oleh rokok selama bertahun-tahun. Mulailah untuk merencanakan program kebugaran dengan intensitas lambat (di awal) dan kemudian secara bertahap beralih ke aktivitas yang lebih ketat. Tetapi sebelum memulainya, pastikan bahwa Anda sudah terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter. 3. Teknik pernafasan Perlu diingat bahwa kunci sukses berhenti merokok terletak pada diri sendiri dan kontrol. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan melakukan teknik bernapas yang dalam. Banyak orang menganggap bahwa cara ini sebagai salah satu teknik yang paling kuat dan penting, terutama dalam membantu pikiran tetap rileks dan mengatasi segala jenis bentuk stres. 4. Minum banyak air Air membantu menyiram nikotin dan bahan kimia lainnya dari tubuh Anda dan karenanya, minum air dalam jumlah yang cukup adalah suatu keharusan bagi setiap perokok. Minum banyak air juga membantu Anda mengurangi keinginan mulut untuk merokok . 5. Terapi pengganti nikotin Akhir-akhir ini banyak dokter yang menyarankan kepada perokok untuk mengunyah permen karet untuk mengurangi efek berbahaya dari rokok. Mengunyah permen karet dipercaya dapat mengekang keinginan seseorang untuk tidak merokok . Cara ini akan memungkinkan perokok dalam mengatasi kecanduan nikotin dan mengurangi keinginan merokok . 6. Jauhi material terkait rokok Jauhi segala macam material (bahan) yang menggugah selera merokok seperti korek api, asbak. Karena jika benda-benda tesebut berada di sekitar Anda, bukan tidak mungkin akan memicu kembali gairah Anda untuk merokok . 7. Bulatkan tekad Begitu Anda berencana untuk berhenti merokok , buatlah sebuah harapan dan target dalam sebuah catatan pribadi. Setiap kali Anda merasa menyerah pada godaan, buka kembali catatan pribadi Anda untuk mengingat akan tujuan awal Anda. 8. Berpikir positif Pikiran memegang peranan vital dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita seseorang. Tanamkan selalu dibenak Anda bahwa Anda mampu dan bisa untuk melepaskan godaan-godaan. Tips kedua berhenti merokok 1&2.sebelum pukul 10.00 pagi. Boleh merokok setiap hari tapi harus di ingat hanya boleh setelah pukul 10.00 pagi, selama 7 hari ini. 3. Tanggal 8 sampai 14, lebih di mundurkan lagi yaitu jangan merokok sebelum pukul 12.00 siang (makan siang). 4. Tanggal 15 sampai 21, di mundurkan lagi yaitu jangan merokok sebelum pukul 15.00 sore. 5. Tanggal 22 sampai 28, tidak merokok sebelum pukul 17.00 sore. 6. Tanggal 29 sampai 30, jangan merokok sebelum pukul 20.00 (setelah makan malam). 7. Cobalah merokok pada pukul 10.00 pagi tanggal 2 pada bulan berikutnya. Maka Anda akan merasakan pahitnya asap rokok dan aroma yang akan membuat Anda benci rokok. Pastikan untuk selalu minum air putih setiap pagi, jika tips ini telah berhasil pada anda. Maka ini bukanlah akhir dari perjalanan anda, karena masih ada teman-teman anda yang akan menawarkan rokok gratis pada anda. Untuk itu jauhi dan jaga jarak untuk sementara waktu dengan mereka. Bukan apa-apa, hal ini untuk memantapkan bahwa diri anda bisa benar-benar meninggalkan rokok. Namun, jika anda bisa melewati masa transisi setelah tidak merokok selama 1 minggu, maka peluang anda untuk berhenti dari merokok akan benar-benar terjadi. Mudah-mudahan bermanfaat.